Our Blogposts

Pertanyaan: Ada seorang kawan saya yang terjerat kasus hukum, dan ia menggunakan jasa seorang advokat untuk membela hak-haknya. Pada awal perjanjian, sang advokat menyebutkan sebuah nominal, yang menurut teman saya sangat besar, dan beliau meminta untuk melunasinya di awal, dengan alasan agar semua berjalan lancar. Tetapi karena teman saya belum memiliki uang sebanyak itu, ia […]

Pertanyaan: Ada seorang sahabat saya, wanita muslimah, kira-kira satu tahun yang lalu ada seorang laki-laki yang berkenalan dengannya. Setelah berteman selama kurang lebih dua bulan, laki-laki ini berniat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius, dia ingin menikahi sahabat saya itu, tetapi dia ingin pernikahannya dilangsungkan secara sirri (atau syar’i), dengan beberapa pertimbangan akhirnya sahabat […]

Pertanyaan: Saya sering mendengar istilah justice collaborator, terutama dalam bidang hukum, sebenarnya apa arti dari justice collaborator? Intisari: Secara yuridis Justice Collaborator dapat ditemukan pada surat edaran MA (SEMA) No.4 Tahun 2011 tentang Perlakuan bagi Whistle Blower dan Justice Collaborator. Penjelasan: Justice Collaborator dimaknai sebagai suatu pelaku tindak pidana tertentu, tetapi bukan pelaku utama, yang […]

Pertanyaan: Mohon pencerahannya jika saya salah, setahu saya itsbat nikah adalah upaya untuk melegalkan perkawinan yang dilakukan tanpa mengikuti aturan hukum di Indonesia. Jika seperti itu maka bisa menjadi pisau bermata dua, yaitu hal tersebut bisa meminimalisir perkawinan dengan tidak mengikuti peraturan di Indonesia, tapi di sisi lain, hal tersebut juga berarti bahwa Indonesia mengizinkan […]

Pertanyaan: Saya membaca di media-media, ada sebuah kasus yang sedang viral, seorang wanita mencuri beberapa barang di sebuah toko, kemudian kasir dari toko tersebut memvideokan perilaku sang wanita, dan disebarluaskan. Akhirnya video itupun menjadi viral, dan menyedot perhatian masyarakat. Kemudian wanita tersebut membalas dengan ancaman bahwa ia akan menuntut dengan undang-undang ITE, karena telah mencemarkan […]

Pertanyaan: Pertanyaan saya, sebenarnya dalam memutus sebuah perkara, hakim berpegang pada keyakinannya atau pada undang-undang yang berlaku? Intisari: Menurut pasal 5 ayat (1) Undang-Undang No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman yang berbunyi,Hakim dan hakim konstitusi wajib menggali, mengikuiti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup di masyarakat. Penjelasan: Pasal ini menunjukkan bahwa hakim […]

Pertanyaan: Di media-media marak diberitakan bahwa ada seseorang yang diduga berupaya untuk menghalang-halangi penegak hukum dalam menemukan titik terang dalam suatu perkara. Hal tersebut berarti mempersulit orang lain, dalam hal ini adalah penegak hukum. Pertanyaan saya, mempersulit orang biasa saja bisa dikenai hukuman, bagaimana jika mempersulit penegak hukum dalam melaksanakan tugasnya? Apakah dapat dipidana? Intisari: […]

Pertanyaan: Ada seseorang sebuat saja A, si A sangat tidak menyukai B, selama ini A hanya menunjukkan rasa tidak sukanya dengan kata-kata dan sikap seperti enggan bersalaman, enggan duduk berdekatan, dan lain sebagainya. Pada suatu waktu si B melakukan sebuah kesalahan yang membuat si A bertambah tidak menyukainya bahkan ingin membunuhnya. Di satu sisi A […]

Pertanyaan: Untuk membuktikan suatu tindakan pidana diperlukan alat bukti, dan terkadang alat bukti tersebut sangat sulit ditemukan, dan kalau bisa ditemukan katakanlah hanya satu, yaitu rekaman CCTV, tetapi rekaman itu jelas menggambarkan tindak pidana yang dituduhkan kepada pelaku. Jika hal tersebut terjadi, bagaimana kekuatan alat bukti CCTV di depan hukum? Intisari: Pasal 5 ayat (1) […]

Pertanyaan: Tiga bulan yang lalu, saya dan suami saya menikah secara syar’I, tidak mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia, tetapi semakin kesini, saya tidak nyaman dengan status kita, karena menikah secara syar’I tidak memiliki dasar hukum yang sah menurut negara. Pertanyaan saya, apa yang harus saya lakukan untuk mensahkan perkawinan yang tela saya lakukan? Intisari: […]